Saturday, January 31, 2009

Dana Awal Rp 528 juta, Kini sudah Rp 3 M

Radar Tarakan
31 Januari 2009


Ketua Koperasi LEPPM3 Tarakan Ali Sadikin menyebutkan perputaran dana bergulir yang diberikan kepada masyarakan pesisir khususnya untuk modal para nelayan sejak 3 tahn lalu, saat ini sudah menjadi sekitar Rp 3 miliar. Dari modal awal yang diluncurkan sekitar Rp 528 juta dana swakelola dengan jumlah nasabah 350 nasabah dan yang teken nota kesepahaman 650 nelayan.


"60 persen dana yang kami salurkan baik secara kelompok maupun perorangan berjalan lancar, sedangkan 40 persen tidak lancar. Baik itu macet, maupun lambat. Meskipun demikian, yang tidak lancar akan terus kami tata ulang atau bina lagi, agar kedepannya bisa melunasi pinjaman mereka sedangkan yang lancar akan kami tingkatkan terus," terang Ali.

Dikatakan, ketidaklancaran pengembalian pinjaman ini, dikarenakan SDM yang tidak memahami proses berjalan dana bergulir ini. "salah mereka langsung teken MoU. Tanpa memikirkan kesanggupan mereka untuk melunasi. Mereka bisa mengajukan jangka waktu mereka bisa melunasi sesuai dengan kesanggupan mereka, dan kami bisa terima hal itu. jadi pengembaliannya bisa berjalan lancar sesuai dengan kemampuan mereka," jelas Ali.

Selain itu juga, yang menjadi masalah bagi nelayan selama ini adalah adanya kebijakan mikro yang dikeluarkan oleh pemerintah terutama tentang harga BBM, yang otomatis sangat mempengaruhi penghasilan para nelayan kecil.

"Kami akan perketat seleksi penerimaan bantuan keuangan, agar dana yang diberikan bisa kembali. Pinjaman yang kami berikan terutama pada nelayan maksimal Rp 5 juta, sedangkan untuk budidaya 5 - 10 juta rupiah," sebutnya. Dana dari pusat saat ini sudah lunas diselesaikan oleh koperasi, saat ini pihaknya sudah mandiri.

No comments:

Post a Comment